Wednesday, July 18, 2012

Ensefalitis

Definisi
Ensefalitis adalah infeksi pada jaringan otak yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme

Etiologi
Berbagai macam mikroorganisme yang dapat menyebabkan ensefalitis, salah satunya bacteri, protozoa, cacing, jamur, spirokaeta penyebab utama yang sering adalah virus.

Patogenesis
Virus masuk kedalam tubuh pasien melalui kulit, saluran nafas, dan saluran pencernaan. setelah masuk kedalam tubuh virus akan menyebar keseluruh tubuh melalui cara :

  1. Setempat : virus hanya menginfeksi selaput lendir, permukaan atau organ tertentu
  2. Penyebaran hematogen primer : virus masuk kedalam darah kemudian menyebar keberbagai organ dan berkembang biak pada organ tersebut.
  3. Penyebaran hematogen sekunder : virus berkembang biak di daerah pertamakali ia masuk (peermukaan selaput lendir) kemudian menyebar ke organ lain.
  4. Penyebaran melalui syaraf : virus berkembang biak dipermukaan selaput lendir dan menyebar melalui sistim syaraf.
Pada awal permulaan timbul demam, akan tetapi belum ada kelainan neurologis. Virus akan terus berkembang biak kemudian akan meyerang susunan syaraf pusat dan akhirnya diikuti dengan kelainan neurologis.
Kelainan pada pasien ensefalitis disebabkan oleh :
  1. Invasi dan perusakan langsung pada jaringan otak oleh virus yang sedang berkembang biak
  2. Reaksi jaringan syaraf pasien terhadap antigen virus yang akan berakibat kerusakan vaskular, dan para vaskular. Sedangkan virusnya sendiri sudah tidak ada dalam jaringan otak
  3. Reaksi aktivasi virus neurotropik yang bersifat laten
Gejala Klinis
Masa prodromal berlangsung 1-14 hari, yang ditandai dengan adanya demam, sakit kepala, mual-muntah, nyeri tenggorokan, malaise, nyeri ekstremitas dan pucat. Kemudian akan di ikuti oleh tanda ensefalitis yang berat ringannya tergantung pada distribusi dan luas lesi pada neuron. Gejalanya yaitu gelisah, irritable, screaming attack, perubahan perilaku, gangguan kesadaran, dan kejang. Terkadang disertai juga dengan tanda neurologis fokal berupa afasia, hemifaresis, hemiplegia, ataksia, dan paralysis saraf otak.

Komplikasi
Retardasi mental, irritable, gangguan motorik, epilepsy, emosi tidak stabil, insomnia, halusinasi, enuresis, dan berakibat anak menjadi perusak dan melakukan tindakan asosial lain.

Pemeriksaan Penunjang
  • Darah rutin lengkap, gula darah, elektrolit dan biakan darah.
  • Pungsi lumbal cairan jemih, jumlah sel diatas normal, hitung jenis didominasi oleh limfosit, protein dan glukosa normal atau meningkat.
  • Pemeriksaan CT atau MRI kepala menunjukan gambaran edema otak
  • Pada pemeriksaan EEG didapatkan gambaran penurunan aktivitas atau perlambatan
Diagnosa
Diagnosa klinis dapat ditegakkan berdasarkan gejalanya

Diagnosis Banding
Meningitis TB, abses otak, tumor otak, ensefalopati

Penatalaksanaan
Medika mentosa
Tidak ada pengobatan spesifik tergantung pada etiologi
Suportif : Atasi kejang, hiperpireksia, gangguan cairan dan elektrolit
Rujukan : Rawat diruang intensif



Untuk lebih lengkapnya teman-teman download aja Askep Ensefalitis disini 
 

0 comments:

Post a Comment

BERIKAN KOMENTAR

Baca Saya

Salam semangat pada semua teman-teman pembaca Blog Jurnal Kesehatan. Kami persembahkan artikel-artikel kesehatan, asuhan keperawatan, dan jurnal keperawatan untuk semua kepentingan anda silahkan download atau copy paste secara gratis

Jangan lupa tuliskan komentar nya ya...

Affiliate Program

Anda mahasiswa, pelajar, pegawai atau yang cuma suka Online di facebook dll.. Pengen punya penghasilan tambahan daftar aja disini

Followers

 

Tukar Link